Friday, March 4, 2011

Not kind of figure of speech

Diawali, kau menunggu anak  XI IPS keluar dari kelas di akhir pelajaran, menungguku untuk kita pulang bersama. Aku senang.


Kedua, kau mulai jarang kekelasku. Kerap berkumpul dengan teman sekelasmu. Aku senyum


Ketiga, kau mulai tertarik dengan anak cowok di kelasku. Dan kau kekelasku lagi dekat dengan ku diselingi melihat sekali sekali ke arah dia. Aku bilang "ciee bilang aja mau liatin dia" dan kau balas " kan sekalian mi, ngunjungi kamu sambil nyelam minum air hehe". Aku anggap itu wajar.


Keempat, kau mulai lebih dekat dengan dia, cerita tentang dia kepadaku. Aku tau ceritamu dari pendahuluan sampe daftar pustaka bahkan saat aku mau kongsi ceritaku kepadamu, kau memotongnya dengan ceritamu. Tahukah kau judul dari buku ceritaku? 
Aku tidak peduli.


Kelima, kau sudah pacaran dengannya. Selalu bersamanya, dan selalu keluar dengan nya dan teman "tripple date" mu. Aku ucapkan selamat buat kalian.


Keenam, kau mengajakku pulang dengannya, kalian berdua berjalan bergandengan didepan membiarkanku sendirian dibelakang, sesekali aku ajak kalian bicara tetapi kalian asyik dengan topik kalian sendiri. Aku diam , menunduk melihat langkah kakiku.


Ketujuh, aku akrab dengan teman dikelasku. Dan kau menganggap aku melupakanmu, enjoy dengan komunitas baruku. Perlu aku jelaskan, aku tidak perlu sendiri menunggumu sampai kau mengingatku. Aku fikir aku sudah setiap hari berkunjung kekelasmu, apakah kau fikir.. itu semua untuk melihat cowok ku disana? 


Kedelapan, kau setiap hari kekelasku. Tujuan awal bukan untuk menemuiku, tetapi menemuinya. Aku sedikit diam melihatnya.


Kesembilan, kau ada masalah dengan nya , dan mulai membuka Bab baru lagi untuk diceritakan kepadaku, berharap aku dapat membantu menjelaskan itu kepadanya. Aku bantu.


Kesepuluh, kau mulai baikan lagi dengannya dan tadi tak sedikitpun kau menyapaku. Ku perhatikan dirimu, selalu ingin dekat dengannya. Aku mulai malas.


Diakhiri, kau menunggu anak XI IPS keluar dari kelas di akhir pelajaran. Bukan lagi menungguku tapi menunggunya untuk pulang bersamanya. Aku terbungkam. 


you were not called me "tuesdays child"
 Take your time, dont mind me. I'll be okay.

2 comments: