Cerita ini berawal dari saya di alam tidur, pulas pulas tidur kok ada percikan air membasahi tubuh ini , membasahi muka ini maksud nya, aku kirain si tante su (mama ku) yang nyiram aer ke muka nan ayu ini. Karena emang ga ada orang lagi yang melakukan hal seefektif itu untuk membangunkan anak nya dari tidur mati. dalam keadaan yg masih setengah sadar aku pun mencoba berkompromi bilang "iya ma, nanti bangun nya sebentar lagi" . tapi percikan kedua terjun kembali kemuka ini, yaudah aku biarin lah eh kali ini untuk ke tiga kali nya percikan air itu datang lagi, dan aku membuka mata dan aku dapati tuyul berambut kriting bermuka fenomenal sekali ternyata si nabila yang mercikin air tadi, "nabila, jangan ya dek" mencoba berkomrpomi ama tuh anak, berbaik baik eh dia malah nyiram aer yang satu gayung ditangannya kemuka aku sampe satu kasur basah semuanya.
"NAABILAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA........................"
*tiba tiba ada nya gempa lokal, semua binatang turun dari gunung, adanya bunyi gemuruh di bawah tanah, air disekitar gunung menjadi panas, dan tumbuhan tumbuhan di sekitar gunung layu seketika mendengar teriakan maut itu*
Aku beranjak dari tempat tidur mengejar nabila yang udah nyari perlindungan di bawah ketek tante su, kali ini aku bener bener ingin memberikan pelajaran buat dia #sambil tangan dikepal dan ditumbuk tumbukan ke telapak tangan yang satu lagi.
Aku kaki nya si nabila sambil bibir ini tak berhenti ngomel ngomel marah marah karena jadwal tidur ku menjadi hal malang sepanjang masa -,-
Aku geret nabila ke kamar dimana kisah tragis tadi terjadi, aku suruh dia beresin tuh air dan setelah dia dikamar, aku teringatkan akan cara efektif nakutin dia yaitu ngurung dia dikamar dan ngasi pocong internet waahhh ide bagus . Aku kurung dia dikamar dalam kondisi kamar yg gelap aku takut takutin dia dari luar ngahaha DIA NANGIS yess jah cuma segitua doang kemampuan lo bil? hah
No comments:
Post a Comment